Newcastle United

Newcastle United dan Manchester United adalah dua klub sepak bola paling terkenal di Inggris, namun keduanya bukanlah tim yang sama. Newcastle United, dijuluki “The Magpies”, berbasis di Newcastle upon Tyne dan bermain di Liga Premier. Manchester United, yang dikenal sebagai “Setan Merah”, berbasis di Manchester dan juga merupakan klub Liga Premier.

Kedua klub memiliki sejarah persaingan yang panjang, telah bermain satu sama lain berkali-kali di kompetisi liga dan piala selama bertahun-tahun. Pertandingan mereka sering disebut sebagai “Derby Barat Laut”.

Beberapa fakta penting tentang kedua klub:

Newcastle United didirikan pada tahun 1892 melalui penggabungan Newcastle East End dan Newcastle West End.

Manchester United didirikan pada tahun 1878 dengan nama Klub Sepak Bola Newton Heath LYR.

Newcastle United memainkan pertandingan kandangnya di St James’ Park, yang berkapasitas 52.305 orang.

Manchester United memainkan pertandingan kandangnya di Old Trafford yang berkapasitas 74.140 penonton.

Manajer Newcastle United saat ini adalah Eddie Howe.

Manajer Manchester United saat ini adalah Erik ten Hag.

Singkatnya, meskipun keduanya adalah klub sepak bola terkenal Inggris, Newcastle United dan Manchester United adalah tim terpisah yang bersaing satu sama lain di Liga Premier dan kompetisi lainnya.

Apa sejarah asal usul nama “The Magpies” untuk Newcastle United

Newcastle United mendapat julukan “The Magpies” (Burung Unta) karena seragam mereka yang berwarna hitam-putih bergaris mirip dengan bulu burung unta. Julukan ini erat kaitannya dengan sejarah klub yang bermula dari penggabungan dua klub rival, Newcastle East End dan Newcastle West End, pada tahun 1892.

Setelah merger tersebut, Newcastle United mengadopsi seragam hitam-putih bergaris yang kemudian menjadi ciri khas mereka sampai sekarang. Burung unta sendiri pernah menjadi elemen utama lambang klub dari tahun 1976 hingga 1988, semakin memperkuat asosiasi julukan tersebut.

Baca selengkapnya :  Stadion Olimpiade Berlin: Sejarah dan Modernisasi

Selain “The Magpies”, Newcastle United juga memiliki julukan lain seperti “The Toon” (mengacu pada pengucapan “town” dalam dialek Geordie) dan “Geordies” (sebutan untuk penduduk Newcastle dan sekitarnya). Ketiga julukan ini mencerminkan identitas dan keterikatan klub dengan komunitas lokal yang sangat kental.

Apa yang membuat “Toon Army” menjadi bagian dari identitas klub ini

“Toon Army” menjadi bagian penting dari identitas Newcastle United karena beberapa alasan:

Julukan ini berasal dari dialek lokal Geordie yang menyebut “town” sebagai “toon”. Dialek Geordie yang digunakan di Newcastle dan sekitarnya memiliki sejarah panjang dan menjadi penanda identitas regional yang kuat.

Kata “Army” ditambahkan untuk menggambarkan solidaritas dan kekuatan kolektif para pendukung. Ini merupakan praktik umum dalam budaya suporter sepak bola di seluruh dunia.

Julukan ini mencerminkan kesetiaan dan antusiasme luar biasa para pendukung Newcastle United. Toon Army dikenal karena dukungan vokal, atraksi berwarna, dan kehadiran yang tak tergoyahkan di setiap pertandingan, terutama tandang.

Toon Army telah menjadi bagian dari budaya sepak bola yang dikenal secara nasional maupun internasional. Hal ini menunjukkan pengaruh Newcastle United dan para suporternya dalam dunia sepak bola.

Lagu-lagu dan yel-yel khas Toon Army seperti “Toon, Toon, Black and White Army” dan “Howay the Lads” menambah semarak suasana di St James’ Park. Ini memperkuat ikatan antara klub dan komunitas lokal.

Jadi, julukan Toon Army yang unik, berakar dari dialek setempat, mencerminkan identitas dan budaya suporter Newcastle United yang sangat kental. Hal ini menjadikannya bagian tak terpisahkan dari warisan dan kebanggaan klub ini.

Bagaimana “Toon Army” memperkuat rasa komunitas dan kebersamaan di antara penggemarnya

Baca selengkapnya :  Manchester City Pertandingan: Perjalanan Menuju Kejayaan

“Toon Army” telah menjadi bagian penting dari identitas dan budaya suporter Newcastle United karena beberapa hal:

Asal-usul Julukan yang Terkait dengan Dialek Lokal: Julukan “Toon Army” berasal dari pengucapan “town” dalam dialek Geordie yang khas di Newcastle. Hal ini menciptakan ikatan yang kuat antara klub dan komunitas lokal.

Semangat Kolektif dan Solidaritas: Penambahan kata “Army” pada julukan menggambarkan solidaritas dan kekuatan suporter Newcastle United secara kolektif. Ini memperkuat rasa kebersamaan di antara mereka.

Tradisi dan Budaya Unik Suporter: Toon Army dikenal dengan lagu-lagu, yel-yel, dan atraksi berwarna yang menjadi tradisi dan budaya suporter Newcastle United. Hal ini mempererat ikatan di antara mereka.

Komunitas Suporter yang Terorganisir: Komunitas suporter seperti Indonesian Toon Army telah terbentuk sejak 1997 dan terus berkembang hingga saat ini. Ini menyediakan wadah bagi para penggemar untuk saling terhubung dan mengekspresikan kesetiaan mereka.

Dukungan yang Vokal dan Konsisten: Toon Army dikenal karena dukungan vokal dan kehadiran yang konsisten di setiap pertandingan, terutama saat tandang. Hal ini menciptakan identitas yang kuat dan rasa kebanggaan di antara para suporter.

Dengan kombinasi akar budaya lokal, semangat kolektif, tradisi unik, komunitas terorganisir, serta dukungan yang vokal dan konsisten, “Toon Army” telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan budaya suporter Newcastle United.

Bagaimana kegiatan rutin Indonesian Toon Army memperkuat rasa kebersamaan

Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Indonesian Toon Army (ITA) telah memperkuat rasa kebersamaan di antara para penggemarnya:

Nonton Bersama (Nobar): ITA secara rutin mengadakan acara nonton bersama pertandingan Newcastle United. Kegiatan ini memungkinkan para suporter untuk berkumpul, berinteraksi, dan mendukung tim kesayangan mereka secara kolektif.

Baca selengkapnya :  Lucas Paqueta: Bintang Sepak Bola Brasil

Olahraga Futsal: ITA juga secara rutin menggelar kegiatan futsal bersama. Aktivitas olahraga ini mempererat hubungan dan kerja sama di antara anggota komunitas.

Kegiatan Sosial: ITA aktif melakukan kegiatan sosial seperti vaksinasi bersama Lazismu dan kelompok mahasiswa. Kolaborasi ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian komunitas terhadap sesama.

Komunitas Online yang Aktif: ITA memiliki forum, grup media sosial, dan saluran komunikasi online yang aktif. Ini memungkinkan para anggota untuk terus terhubung, berbagi informasi, dan mempererat rasa kebersamaan meskipun secara geografis terpisah.

Tradisi dan Budaya Unik: ITA memiliki lagu, yel-yel, dan atraksi suporter yang khas. Praktik-praktik ini menciptakan identitas bersama dan mempererat ikatan di antara para anggota komunitas.

Melalui berbagai kegiatan rutin tersebut, ITA telah berhasil membangun rasa komunitas dan kebersamaan yang kuat di antara para penggemarnya. Hal ini menjadikan ITA sebagai wadah bagi suporter Newcastle United di Indonesia untuk saling terhubung dan mengekspresikan kesetiaan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • jalalive
  • okestream
  • jalalive com
  • jalalive 2
  • score808
  • yalla shoot
  • rbtv77
  • bolasiar